Spaitial, startup berbasis di Munich, tengah mengembangkan Spatial Foundation Models yang mampu menciptakan dan memahami lingkungan 3D baik yang nyata maupun imajiner dari teks atau gambar. Ini menandai upaya revolusioner untuk membangun sistem AI dengan pemahaman fisik terhadap ruang.
Mengintip Teknologi di Balik Spaitial
Spaitial, dengan kantor di Munich dan London, sedang merancang teknologi untuk menghasilkan dan memahami dunia 3D yang kompleks. Inti dari pendekatan mereka adalah Spatial Foundation Models (SFMs), model AI baru yang berfokus pada pembentukan lingkungan 3D yang konsisten dalam ruang dan waktu.
Kelebihan Model Spaitial
Tidak seperti sistem AI generatif saat ini yang beroperasi pada piksel atau teks, SFMs bekerja langsung pada struktur 3D seperti geometri, material, dan sifat fisik. Ide utamanya adalah memberikan AI pemahaman ruang dan waktu yang terhubung dengan fisik, sesuatu yang menjadi kelemahan besar dalam model saat ini.
Aplikasi dan Potensi Masa Depan
Dengan menjalankan pengembangan ke arah pemahaman fisik, Spaitial melihat potensi aplikasi di media imersif seperti game, film, dan AR/VR, serta kembar digital untuk perencanaan dan simulasi, robotika otonom, dan pemodelan infrastruktur industri atau perkotaan.
Baru-baru ini, Spaitial meraih investasi seed senilai $13 juta yang dipimpin oleh Earlybird Venture Capital. Dana ini akan digunakan untuk memajukan teknologi SFM, membangun infrastruktur, dan memperluas tim. Perusahaan juga merencanakan kemitraan dengan bisnis untuk menguji aplikasi spesifik. Siapa pun yang tertarik dapat bergabung dalam daftar tunggu untuk akses awal.
Sumber: The Decoder